PENGARUH EKSTRAK SEMANGKA (CITRULLUS LANATUS) SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI TERHADAP KEKUATAN PERLEKATAN RESIN KOMPOSIT PASCA BLEACHING

Latar belakang: Bleaching merupakan salah satu perawatan untuk mengembalikan warna gigi yang mengalami perubahan warna. Perawatan ini terkadang mengalami kegagalan sehingga diperlukan perawatan lanjutan dengan tumpatan mengggunakan resin komposit. Bahan bleaching yang tersisa pada enamel menimbulkan adanya radikal bebas dan menyebabkan polimerisasi resin komposit terhambat sehingga perlekatan resin komposit pada gigi pasca bleaching mengalami penurunan. Penggunaan antioksidan pada gigi pasca bleaching terbukti dapat mengembalikan perlekatan resin komposit yang mengalami penurunan. Salah satu senyawa antioksidan alami yang dapat digunakan adalah likopen yang banyak terdapat pada buah semangka (Citrullus lanatus). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh semangka (Citrullus latanus) sebagai antioksidan alami terhadap perlekatan resin komposit pasca bleaching.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 16 gigi yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan intervensi. Ekstrak buah semangka (Citrullus lanatus) didapatkan dengan metode ektraksi remaserasi. Pembuatan antioksidan alami dilakukan dengan cara melarutkan 5 gram ekstrak semangka ke dalam 100 ml air suling. Kekuatan perlekatan resin komposit pasca bleaching diukur melalui nilai uji geser menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji parametrik Independent Sample T Test.Hasil: Kelompok intervensi secara signifikan sebesar 0,003 (pCitrullus lanatus) 5%.Kesimpulan: Pengaplikasian larutan ekstrak semangka (Citrullus lanatus) dapat digunakan sebagai antioksidan alami untuk meningkatkan perlekatan resin komposit pada gigi pasca bleaching.