KEPEKAAN BAKTERI AEROB GRAM NEGATIF ISOLATSEKRET OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK TERHADAP ANTIBIOTIK CIPROFLOXACIN

Latar belakang: Otitis media supuratif kronik atau OMSK adalah peradangan bersifat kronis pada telinga bagian tengah dan cavum mastoid yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme atau polimikrobial. Gejala OMSK adalah keluarnya sekret telinga melalui perforasi membran timpani atau disebut dengan otorrhoea. OMSK dapat disebabkan karena infeksi oleh bakteri yang bersifat aerob seperti Streptococcus pyogenes, Pseudomonas aeruginosa, Eschercia coli, Klebsiella, atau Proteus mirabilis; bakteri yang bersifat anaerob seperti Peptostreptococcus, Bacteroides, atau Proprionibacterium; maupun campuran antara bakteri aerob dan anaerob. Antibiotik dapat menjadi sebuah solusi dalam mengatasi kejadian OMSK. Antibiotik ciprofloxacin dan amoxicilin menjadi pilihan yang paling sering digunakan untuk mengatasi Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Eschercia coli. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengetahui kepekaan bakteri aerob gram negatif penyebab OMSK terhadap antibiotik ciprofloxacin pada Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta. Metode: Metode cross-sectional digunakan untuk meneliti sampel pasien OMSK pada Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta yang dilaksanakan pada bulan Mei 2021 � Mei 2022. Perhitungan zona hambat bakteri akan diamati pada bakteri gram negatif yang telah ditanam pada media MacConkey agar dan diberikan antibiotik ciprofloxacin dalam kurun waktu 24 jam. Analisis data yang diperoleh menggunakan panduan dari tabel Clinical and Laboratory Standard Institute (CLSI) untuk mengetahui pola kepekaan bakteri aerob gram negatif terhadap antibiotik ciprofloxacin. Hasil: Didapatkan sampel bakteri aerob gram negatif yang diisolasi dari pasien otitis media supuratif kronik (OMSK) pada Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta sejumlah 16 sampel dengan kepekaan sensitif sebesar 75%, intermediete sebesar 6 %, dan resisten sebesar 19% terhadap antibiotik ciprofloxacin. Kesimpulan: Bakteri aerob gram negatif isolat sekret dari pasien penderita otitis media supuratif kronik atau OMSK pada Rumah Swasta di Yogyakarta sensitif terhadap antibioik ciprofloxacin.