HUBUNGAN INTERLEUKIN-6 DENGAN KEJADIAN MORTALITAS PADA PASIEN COVID-19 DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Coronavirus adalah  virus RNA positif yang merupakan virus Betacorona baru yang berasal dari kelelawar. Virus COVID-19 menjadi ancaman dunia yang meningkatkan mortalitas dan menjadi fokus utama didunia dalam masalah kesehatan. COVID-19 ini memiliki berbagai macam prediktor yaitu salah satunya melihat nilai kadar Interleukin-6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Hubungan Interleukin-6 Dengan Kejadian Mortalitas Pada Pasien COVID-19 di RS PKU Muhammadiyah  Gamping. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospective dengan desain penelitian case control. Sampel yang digunakan berupa data sekunder yaitu rekam medis. Data didapatkan dari RS PKU Muhammadiyah Gamping tahun 2020-2021. Uji asosiasi menggunakan chi square dengan data sebanyak 142 pasien dengan kasus 71 pasien dan control 71 pasien. Hasil penelitian menunjukkan hasil bermakna antara kedua variabel dengan nilai p = 0.001 dengan odds ratio 4.486 (1.925-10.451). Uji komparasi menggunakan  frequence menunjukkan  hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kasus dan control pada kenaikan kadar interleukin-6 dengan nilai p = 0.000. Uji univariate untuk usia menunjukkan hasil bahwa kasus lebih banyak pada usia ?50 tahun  sebanyak 55 pasien (77.4%). Untuk jenis kelamin menunjukkan hasil bahwa kasus lebih banyak pada laki-laki sebanyak 45 pasien (63.4%). Dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Interleukin-6 Dengan Kejadian Mortalitas Pada Pasien COVID-19 di RS PKU Muhammadiyah  Gamping.