PENGARUH SYNTHETIC CORAL SCAFFOLD INKORPORASI PRF TERHADAP BONE REMODELING PASCA EKSTRAKSI GIGI (TINJAUAN IN VIVO STUDY TERHADAP DENSITAS KOLAGEN)

Latar belakang: Penyembuhan kerusakan pada tulang menggunakan metode tissue engineering merupakan alternatif dari perawatan konvensional sehingga menjadi teknologi yang telah membuka pengetahuan baru dalam keberhasilan penanganan rekonstruksi jaringan yang rusak agar berfungsi kembali dengan baik. Tissue engineering merupakan kombinasi sel dan materiil yang memiliki prinsip umum mengacu pada praktik dengan menggabungkan perancah, sel, dan sinyal molekul aktif biologis ke dalam jaringan fungsional. Penelitian ini untuk melakukan uji pengaruh synthetic coral scaffold diinkorporasikan PRF yang dibandingkan dengan hemostatic agent terhadap bone remodeling pasca ekstraksi gigi.Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post-test control group. Sampel yang digunakan adalah tikus putih (Rattus norvegicus) bergalur Wistar dengan total 48 ekor tikus. Hasil penelitian dengan uji normalitas menggunakan metode analitik Shapiro Wilk, uji homogenitas dengan Levene Test, dan uji komparasi dengan Uji Kruskal Wallis.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antar setiap kelompok perlakuan dengan adanya nilai signifikansi sebesar 0,065 (sig. 0,065 > 0,05).Kesimpulan: Kelompok perlakuan synthetic coral scaffold inkorposasi PRF paling cepat terjadinya proses bone remodeling dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada perlakuan synthetic coral scaffold inkorporasi PRF dengan kelompok perlakuan curaspo