SEPTIAN ADI SAPUTRA (2023) HUBUNGAN POLA TIDUR TERHADAP TERJADINYA RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS (RAS) SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA SMA N 6 YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (483kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (374kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15kB)
Bab I.pdf
Download (169kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (251kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (911kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (228kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS) merupakan suatu inflamasi yang muncul di mukosa rongga mulut berupa ulkus, bulat, tunggal atau banyak secara berulang dengan batas jelas. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 prevalensi RAS nasional sebesar 8 percent dan DIY 8,7percent dengan kejadian tertinggi pada usia remaja. Etiologi RAS belum diketahui secara pasti namun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya RAS. Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai masalah terutama pada kalangan remaja salah satunya siswa SMA yaitu pada pola tidurnya meliputi waktu, durasi, dan kualitas tidur sehingga menyebabkan penurunan sistem imun dan lebih rentan terhadap terjadinya RAS. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola tidur terhadap terjadinya RAS selama pandemi Covid-19 pada siswa SMA N 6 Yogyakarta. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan subjek menggunakan purposive sampling yaitu seluruh siswa kelas 11 SMA N 6 Yogyakarta sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner PSQI dan RASDX menggunakan google form. Analisis statistik penelitian menggunakan Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa jenis kelamin perempuan lebih banyak mengalami RAS sebesar 58 siswa (55.8percent). Berdasarkan usia, siswa usia 16 tahun paling banyak mengalami RAS sebanyak 79 siswa (64.4percent). Sebagian besar responden memiliki pola tidur yang baik sebanyak 79 responden (76percent). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan pola tidur dengan kejadian RAS (p = 0,043
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sleep patterns, Recurrent Aphthous Stomatitis, high school students, Covid-19 pandemic |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 14 Oct 2023 04:32 |
Last Modified: | 14 Oct 2023 04:32 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37686 |