ALVIAN RIZIQ AUNILLAH (2023) HUBUNGAN ANTARA JUMLAH HARI HUJAN DAN LAMA PENYINARAN MATAHARI DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DIKOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (733kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (160kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
Bab I.pdf
Download (385kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (492kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (200kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (582kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (486kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (263kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Demam berdarah merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di negara tropis termasuk Indonesia. Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dari famili flaviviridae dan menginfeksi melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penularan DBD terkait dengan kemampuan hidup, perilaku, dan habitat vektor nyamuk, sehingga berkemungkinan untuk dipengaruhi oleh faktor iklim seperti jumlah hari hujan dan lama penyinaran matahari. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah hari hujan dan lama penyinaran matahari berkorelasi dengan kejadian DBD di Kota Yogyakarta.Metode: Penelitian berupa observasional analitik retrospektif. Penelitian dilakukan dengan menganalisis hubungan antara data bulanan jumlah hari hujan dan lama penyinaran matahari dengan kasus DBD di Kota Yogyakarta pada tahun 2015-2019. Data iklim didapatkan dari pencatatan Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta dan data kasus DBD didapatkan dari pencatatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji korelasi Spearman untuk mencari korelasi antara dua variabel.Hasil: Pada uji korelasi Spearman tidak didapatkan hubungan antara jumlah hari hujan dengan kasus DBD serta arah korelasi kedua variabel positif (p = 0,056 ; r = 0,249) dan tidak didapatkan hubungan antara lama penyinaran matahari dengan kasus DBD serta arah korelasi kedua variabel negatif (p = 0,316 ; r = - 0,132). Tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah hari hujan dan lama penyinaran matahari dengan kejadian DBD di Kota Yogyakarta. Namun, tampak adanya perbedaan arah korelasi yaitu jumlah hari hujan memiliki arah korelasi positif, sedangkan lama penyinaran matahari memiliki arah korelasi negatif. Hal ini menandakan bahwa semakin banyak jumlah hari hujan disertai juga dengan semakin tingginya kasus DBD, dan semakin rendah lama penyinaran matahari disertai juga dengan semakin tingginya kasus DBD.Kesimpulan: Tidak didapatkan adanya hubungan jumlah hari hujan dan lama penyinaran dengan kasus DBD di Kota Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rainy day, Sunshine duration, DHF |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 14 Oct 2023 03:50 |
Last Modified: | 14 Oct 2023 03:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37696 |