PERBEDAAN APLIKASI PASTA CANGKANG TELUR AYAM NEGERI DAN TELUR BEBEK TERHADAP GAMBARAN MIKROPOROSITAS ENAMEL

Latar belakang: Makanan yang mengandung karbohidrat dan minuman bersoda yang dikonsumsi dapat menyebabkan turunnya pH saliva yang akan menyebabkan demineralisasi enamel gigi. Gigi yang terdemineralisasi secara terus-menerus akan mengalami pembentukan porositas dan penurunan kekerasan enamel. Remineralisasi dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi dari demineralisasi. Remineralisasi dapat dilakukan dengan pasta gigi berflouride, namun penggunaan yang terus-menerus dapat menyebabkan fluorisis. Bubuk pasta gigi menjadi bahan alternatif yang berfungsi untuk mencegah karies dan remineralisais gigi. Dengan demikian, untuk menjaga kesehatan gigi perlu diaplikasikan kalsium yang dapat ditemukan dalam cangkang telur ayam dan bebek.Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Sampel yang diujikan adalah bukal gigi premolar pasca ekstraksi yang berjumlah 16 sampel. Ukuran sampel yang digunakan sebesar 0,5-1 mm. Pengamatan porus menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM).Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perubahan gambaran mikroporositas enamel gigi sebelum dan sesudah diaplikasikan pasta cangkang telur. Perbedaan mikroporositas yang dihasilkan tidak signifikan antara kelompok pasta cangkang ayam dan kelompok pasta cangkang bebekKesimpulan: Terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada perubahan struktur enamel gigi pasca aplikasi pasta cangkang telur ayam negeri dan pasta cangkang telur bebek.