MOCHAMAD RAHMATUL HAQ SY (2023) RISIKO KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN PEMECAH OMBAK DI MUARA SUNGAI BOGOWONTO (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN JETTY MUARA SUNGAI BOGOWONTO SISI BARAT). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (815kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (257kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Bab I.pdf
Download (27kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (299kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (339kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (745kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Indonesia merupakan negara maritim yang perairannya lebih luas dari daratan. Karena sifat negara Indonesia yang dikelilingi laut, maka pesisir memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Ada ancaman serius seperti tsunami, gerusan, sedimen di muara dll. Bangunan tambahan diperlukan untuk mengurangi ancaman ini. Namun banyak kendala yang muncul selama pelaksanaan proyek sehingga pelaksanaannya tidak berjalan sesuai jadwal. Keterlambatan proyek dapat diartikan sebagai keterlambatan waktu penyelesaian proyek dari jadwal yang telah ditentukan dalam kontrak, atau keterlambatan waktu proyek karena kesepakatan para pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai aktivitas kritis yang berisiko menyebabkan keterlambatan proyek pengaman muara sungai. Metode pengumpulan data berupa pengisian formkuisioner oleh pihak terkait berdasarkan WBS yang dilihat dari RAB. Darihasil penelitian didapatkanTingkat risiko keterlambatan paling tinggi yaitu pada pekerjaan pemasangan Geotextile, Block Beton, Tetrapod, dan Concrete Cap dengan nilai rata-rata sebesar 9,04 dan kingkat risiko keterlambatan terendah yaitu pada pekerjaan pengecoran Block Beton, Tetrapod, dan Concrete Cap dengan nilai rata-rata sebesar 5,12
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risk of Delay, Breakers, identification |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 14 Oct 2023 03:37 |
Last Modified: | 14 Oct 2023 03:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37712 |