TETEN MASDUKI (2023) ANALISIS ENVELOPE BERBASIS EMD UNTUK MENDIAGNOSIS KERUSAKAN BANTALAN GELINDING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (761kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Bab I.pdf
Download (17kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Bantalan gelinding adalah elemen mesin yang mempunyai fungsi penting untuk mengurangi gesekan yang disebabkan oleh poros saat berputar. Oleh karena itu, bantalan gelinding harus kuat agar poros dan elemen mesin lainnya dapat berfungsi dengan baik. Jika kerusakan bantalan tidak dideteksi, kinerja mesin tidak beroperasi dengan baik. Salah satu jenis kerusakan elemen bentalan adalah cacat lintasan luar. Metode yang banyak digunakan untuk memproses sinyal getaran adalah Fast Fourier Transform (FFT). Namun, hasil yang didapatkan tidak akurat, kelemahan dari FFT tidak mampu menyelesaikan permasalahan pada sinyal getaran non-stasioner dan noise dari komponen lain, sehingga metode FFT ini kurang tepat pada penelitian ini. Untuk mengatasi kekurangan menggunakan FFT, metode lain yang lebih efektif digunakan yaitu metode analisis envelope berbasis Empirical Mode Decomposition (EMD). Tujuan penelitian ini adalah menggunakan analisis envelope berbasis EMD untuk mendiagnosis cacat lintasan luar bantalan gelinding.Penelitian ini dilakukan menggunakan alat uji getaran, pengambilan data getaran dilakukan dengan cara merekam sinyal getaran dari alat uji bantalan menggunakan accelerometer dengan Sampling Rate 51200 Hz. Pengujian ini menggunakan 2 variasi bantalan (bantalan normal dan bantalan cacat lintasan luar). Bantalan cacat lintasan luar dirusak menggunakan Electric Discharge machine (EDM) dengan lebar 0.1 mm (arah melintang). Sinyal getaran yang didapat kemudian diproses menggunakan metode EMD, envelope, dan Fast Fourier Transform. Hasil menunjukan menggunakan metode EMD mampu mereduksi noise, dengan menguraikan sinyal asli menjadi rangakian Intrinsik Mode Function (IMF). EMD menghasilkan 10 IMF yang kemudian diproses menggunakan envelope. Hasil envelope IMF 1-5 menunjukkan dengan jelas peak amplitudo pada 1xBPFO sampai dengan 4xBPFO. IMF 6-7 hanya mampu menghadirkan 2xBPFO, dan hasil berbeda lainya ditunjukan pada IMF 8-10 dengan tidak mengahadirkan peak amplitudo secara jelas. Diagnosis kerusakan bantalan gelinding menggunakan metode analisis envelope berbasis EMD menunjukan hasil yang efektif, EMD dapat mereduksi noise dengan baik sehingga spektrum envelope mampu menampilkan peak amplitudo yang mudah diamati pada IMF 1-5.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bearing, Fast Fourier Transform, Empirical Mode Decomposition, Intrinsic Mode Functions, Envelope Analysis |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 14 Oct 2023 03:37 |
Last Modified: | 14 Oct 2023 03:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37716 |