SMART SYSTEM INDICATOR UNTUK MONITORING KUANTITAS PEMAKAIAN DAN SISA BAHAN BAKAR DILENGKAPI ALARM PENGINGAT PENGISIAN KEMBALI

Pada umumnya indikator sistem pendeteksi bahan bakar masih belum akurat dalam artian pengemudi belum bisa mengetahui berapa bahan bakar yang tersisa di dalam tangki bahan bakar, sedangkan pengemudi ingin mengetahui berapa liter bahan bakar yang tersisa pada tangki dan berapa pemakaian bahan bakar yang digunakan kendaraan. Pengemudi bisa memperkirakan sejauh mana kendaraan bisa berjalan dengan bahan bakar yang tersisa sebelum sampai ke tempat pengisian bahan bakar terdekat. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah dengan membuat sistem memonitoring informasi volume bahan bakar yang tersisa di dalam tangki dan mengetahui pemakaian bahan bakar yang terpakai. Metode penelitian yang dilakukan dengan pemanfaatan sensor jarak HC-SR04 ultrasonik dan flow rate sensor yang digabungkan dengan mikrokontroller Atmega328 Arduino UNO sebagai pengontrol dan pemroses dari kedua sensor tersebut. Pembuatan sistem monitoring bahan bakar ini juga dilengkapi dengan komponen elektronika lainnya seperti LCD TFT, dan Baterai 12V, komponen tersebut dihubungkan ke Arduino, dari keseluruhan komponen pada sistem dan sensor terhubung ke Arduino. Metode pengujian dalam sistem ini yaitu dengan validasi gelas ukur, dari kedua hasil pembacaan sensor tersebut dibandingkan dengan validasi gelas ukur dan didapat data perbandingan sensor terhadap validasi gelas ukur. Dari hasil pembuatan sistem, sensor yang digunakan dapat menampilkan informasi volume bahan bakar yang tersisa di dalam tangki dan informasi pemakaian bahan bakar yang terpakai. Pada sistem ini dibuat juga sistem perhitungan pemakaian bahan bakar dalam jangka panjang, dimana sistem bisa menampilkan pemakaian bahan bakar dalam waktu yang diinginkan dan bisa mengulang kembali perhitungan informasi pemakaian bahan bakar dengan mereset kembali pemakaian bahan bakar. Dari hasil pengujian sistem ini didapatkan data dari pengujian ke dua sensor dengan validasi gelas ukur yang mana sensor ultrasonik terdapat selisih dengan validasi gelas ukur yaitu dengan rata-rata sebesar 0,04381 L dan error sebesar 4 %, sedangkan flow rate sensor sesuai dengan validasi gelas ukur.
Kata kunci : Arduino, Ultrasonik, Flow Rate Sensor, LCD TFT.