DELILA PUTRI SADAYI (2023) DAMPAK KAMPANYE #AYOVAKSIN PADA MEDIA SOSIAL TWITTER TERHADAP KETAHANAN SOSIAL DI INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID-19. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (765kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (448kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Bab I.pdf
Download (81kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (447kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (173kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (847kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (238kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Artikel bertujuan untuk menganalisis dampak kampanye #AyoVaksin di media sosial Twitter terhadap ketahanan sosial masyarakat Indonesia selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Data Kualitatif (QDA) dengan pendekatan eksploratif. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini; dataset #Ayovaksin yang dikumpulkan dari media sosial Twitter dan data bersumber dari 25 berita media online nasional dari tahun 2021-2022. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi variabel penelitian menggunakan perangkat lunak Nvivo 12 plus dan Netlytics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Media sosial memiliki pengaruh signifikan dalam menjaring partisipasi komunitas dan dukungan sosial selama pandemi COVID-19; 2) Seruan #Ayovaksin di Indonesia memiliki mobilitas interaksi rata-rata berfluktuasi dengan tagar. 3) Seruan vaksin didominasi oleh akun palsu/anonim diidentifikasi sebagai akun buzzer, aktif dalam memperbarui isu vaksin, dan aktivitas kerja akun berpola berpengaruh terhadap kontrol sosial. 4) Ajakan kampanye vaksinasi COVID-19 melalui #Ayovaksin terbukti tidak efektif, di mana media sosial memiliki kerentanan terhadap penyebaran informasi palsu (hoaks). 5) seruan #AyoVaksin tidak berpengaruh terhadap ketahanan sosial di masyarakat, sebab kontribusi dalam seruan vaksin melalui tagar #AyoVaksin tidak berjalan efektif karena di dominasi oleh akun anonim. Masyarakat diharapkan dapat mengoptimalkan media sosial sebagai sarana kontrol sosial; dengan kata lain, masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, Social Ressilience, social media, Twitter, Vaccination |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 01:54 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 01:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37802 |