HUBUNGAN KADAR D-DIMER DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN COVID-19 DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Latar Belakang: Covid-19 adalah penyakit karena virus corona atau SARS-CoV-2 yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini menyebabkan cakupan penyakit, beberapa pasien covid-19 mengalami proinflamasi yang parah dapat dihubungkan dengan fenotip endotel prokoagulan dan koagulopati. Infeksi Covid-19 yang parah menghasilkan peningkatan dari degradasi fibrinogen dan fibrin/D-dimer.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar D-dimer dengan kejadian mortalitas pada pasien Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metode: Penelitian ini bersifat retrospektive dengan desain penelitian case control. Sampel yang digunakan yaitu non random sampling dengan purposive sampling. Data didapatkan dari RS PKU Muhammadiyah Gamping tahun 2020. Uji asosiasi menggunakan chi square. Jumlah data yang diambil sebanyak 140 pasien dengan control 70 pasien dan kasus 70 pasien.Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil yang bermakna antara kedua variabel dengan nilai p 0.000 dengan odds ratio 11.431 (5.187- 25.192). Uji komparasi dengan menggunakan frequence menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok control dan kasus pada kenaikan kadar D-dimer dengan nilai p 0.000. Uji univariat pada usia menunjukkan bahwa kelompok kasus lebih banyak pada usia ?50 tahun dengan jumlah 57 pasien (81.4%), sedangkan pada jenis kelamin menunjukkan bahwa kelompok kasus lebih banyak pada laki-laki dengan jumlah 38 pasien (54.3%).Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar D-dimer dengan kejadian mortalitas pada pasien Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Gamping.