HADICROH MAUDITAMI (2023) KORELASI RIWAYAT ATOPIK DENGAN POLA KUMAN PENYEBAB PENYAKIT OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (947kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (326kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (39kB)
Bab I.pdf
Download (232kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (173kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (140kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (31kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (997kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang : Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) telinga tengah yang mengalami perubahan struktural dalam jangka waktu lebih dari tiga bulan dan memiliki hubungan dengan perforasi membran timpani. Pseudomonas aeruginusa dan Staphylococcus aureus adalah bakteri yang paling umum diisolasi pada OMSK. Riwayat atopik akan meningkatkan kepekaan terhadap mediator inflamasi dan menurunkan tingkat kesembuhan penyakit OMSK. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara riwayat atopik dan pola kuman penyebab otitis media supuratif kronik pada pasien RS Swasta di Yogyakarta.Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Mei 2021 sampai Mei 2022. Sampel dalam penelitian ini berasal dari Poli THT-KL RS swasta di Yogyakarta yang telah terdiagnosis OMSK disertai sekret. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian kuesioner ISAAC dan kultur bakteri.Hasil: Pada subjek yang memiliki riwayat atopik dikelompokkan menjadi empat yaitu rinitis alergi (55%), dermatitis (45%), alergi makanan atau obat (25%), dan asma (10%). Dua kuman penyebab OMSK adalah Pseudomonas sp. (45%) dan Staphylococcus sp. (40%). Hasil analisis menggunakan koefisien lambda didapatkan nilai signifikasi riwayat atopik dengan pola kuman OMSK sebesar 0,59.Kesimpulan: Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara riwayat atopik dengan pola kuman penyebab penyakit pola kuman penyebab otitis media supuratif kronik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chronic suppurative otitis media, Staphylococcus sp., Pseudomonassp., atopy. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 01:53 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 01:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37810 |