DETEKSI LOYALITAS KONSUMEN STARBUCKS BERDASARKAN GEMOGRAFIS, PERILAKU, DAN FASILITAS MENGGUNAKAN MACHINE LEARNING

Di antara banyaknya usaha yang bergerak pada bidang kuliner, usaha minuman kopi menjadi pilihan bagi pengusaha di zaman saat ini. Tentunya saja minuman kopi sudah terkenal sedari dulu dan berkembang sangat pesat pada masyarakat sampai saat ini. Seiring perkembangannya zaman, menikmati kopi tidak hanya bisa dinikmati di dalam rumah, namun masyarakat bisa membelinya pada sebuah warung modern yang disebut coffee shop. Aktifitas menikmati secangkir kopi di coffee shop kini menjadi tren khususnya pada kalangan anak muda yang membuat perkembangan coffee shop sangat drastis di berbagai belahan dunia. Salah satu top brand di dunia yang bergerak dalam bidang bisnis kopi yaitu starbucks. Dengan menggunakan dataset yang sudah tersesedia pada kaggle, penelitian ini menerapkan metode Support Vector Machine (SVM) untuk mendapatkan seberapa akurat hasil dari data loyalitas pelanggan starbucks berdasarkan atribut yang ada, dan dapat mendeteksi loyal atau tidaknya pelanggan terhadap kedai kopi starbucks. Dari proses klasifikasi pada Support Vector Machine (SVM) didapatkan hasil akurasi sebesar 96% pada saat memprediksi kategori loyal, dan mendapat akurasi 0% pada saat memprediksi kategori tidak loyal. Dan secara keseluruhan model klasifikasi memiliki akurasi 79%.