TALITHA CANDRANINGTYAS (2023) DAYA ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP BAKTERI AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS ATCC 43718. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (582kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (445kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (107kB)
Bab I.pdf
Download (221kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (255kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Penyakit periodontal adalah inflamasi menetap pada jaringan pendukung gigi akibat inflamasi bakteri periodontal. Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan salah satu bakteri periodontal yang berkolonisasi pada plak gigi yang menjadi penyebab utama penyakit periodontal. Aplikasi antibakteri dapat membantu dalam proses penyembuhan penyakit periodontal. Klorheksidin 0,2% sebagai gold standard antiseptik rongga mulut memiliki efek samping kurang baik jika digunakan secara terus-menerus. Minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum burmannii) berpotensi menjadi alternatif antibakteri alami karena kandungan senyawa aktif sinamaldehid dan eugenol yang bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya antibakteri dan mengetahui kadar hambat minimum (KHM) minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum burmannii) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 43718.Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan metode difusi cakram. Tujuh kelompok sampel yaitu minyak atsiri kayu manis konsentrasi 1%, 2%, 4%, 8%, 16%, klorheksidin 0,2% sebagai kelompok kontrol positif dan akuades sebagai kelompok kontrol negatif diuji pada bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 43718. Pengujian dilakukan 4 kali pengulangan.Hasil: Terbentuknya zona hambat pada konsentrasi 8 persen dengan diameter 13,49 mm, 16 persen dengan diameter 18,58 mm dan klorheksidin 0,2 persen dengan diameter 26,10 mm.Kesimpulan: Minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum burmannii) memiliki daya antibakteri terhadap bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 43718 dengan Kadar Hambat Minimum (KHM) pada konsentrasi 8 persen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibacterial, cinnamon, essential oil, Aggregatibacter actinomycetemcomitans |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 04:14 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 04:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37816 |