GAMBARAN METODE MENYUSUI TERHADAP ELEMEN DAN JUMLAH ERUPSI GIGI DESIDUI ANAK USIA 6-8 BULAN DI KECAMATAN KALIGESING

Latar belakang: Faktor yang mempengaruhi erupsi gigi yaitu jenis nutrisi, metode pemberian susu yang terdiri dari breastfeeding dan bottle feeding, serta kontraksi otot yang berinteraksi dengan tulang rahang dan fasial. Metode pemberian nutrisi pada ASI dan susu formula sangat berkaitan dengan perkembangan rahang dan gigi karena melibatkan otot orofasial yang berbeda sehingga memiliki efek yang berbeda terhadap pertumbuhan harmonis rahang atas dan lengkung gigi. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran metode menyusui terhadap elemen dan jumlah erupsi gigi desidui anak usia 6-8 bulan di Kecamatan Kaligesing.Metode: Data observational deskriptif didapatkan dari kuesioner dan pemeriksaan rongga mulut secara langsung pada 49 anak usia 6 bulan 0 hari hingga 8 bulan 0 hari di Kecamatan Kaligesing.Hasil: Anak dengan breastfeeding berjumlah 45 anak (91,8%) sedangkan anak dengan bottle feeding berjumlah 4 anak (8,2%). Elemen gigi desidui yaitu 42 anak (85,7%) dengan gigi desidui belum erupsi, 5 anak (10,2%) dengan gigi 71 dan 81 sudah erupsi, dan 2 anak (4,1%) dengan gigi 51, 61, 71, 81 sudah erupsi. Jumlah gigi desidui yaitu 42 anak (85,7%) dengan gigi belum erupsi, 5 anak (10,2%) sudah erupsi 2 gigi, dan 2 anak (4,1%) sudah erupsi 4 gigi.Kesimpulan: Di Kecamatan Kaligesing selama masa penelitian, mayoritas metode pemberian susu adalah dengan breastfeeding dan mayoritas anak usia 6-8 bulan gigi desiduinya belum erupsi.