CARISSA NURINA RAHMAWATI (2023) PENGARUH GEL EKSTRAK KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP JUMLAH MAKROFAG PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA MUKOSA ORAL PADA TIKUS DIABETES. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (409kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (403kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Bab I.pdf
Download (263kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (369kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (475kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (231kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (25MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (480kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (27MB)
Abstract
Latar belakang: Lesi traumatik atau lesi akibat trauma pada mukosa rongga mulut adalah lesi yang banyak ditemukan pada praktik dokter gigi. Adanya lesi traumatik pada mukosa rongga mulut akan menimbulkan terjadinya proses penyembuhan luka yang terdiri atas fase hemostasis, inflamasi, proliferasi dan remodeling jaringan, fase-fase tersebut saling berhubungan antara satu dengan lainnya.Pasien diabetes mengalami proses penyembuhan luka yang lebih lambat karena beberapa faktor seperti terjadinya keterlambatan migrasi sel epitel, penurunan regenerasi jaringan ikat, dan peningkatan peradangan. Obat tradisional digunakan sebagai obat alternatif karena lebih murah dan juga dipercaya lebih aman, salah satu tanaman yang dapat dijadikan obat tradisional adalah kayu manis. Kayu manis (Cinnamomum burmanii) memiliki banyak kandungan yang bermanfaat dalam mempercepat proses penyembuhan luka seperti saponin, flavonoid, dan tanin yang dapat merangsang pembentukan fibroblas, serta sifat antibakteri, anti inflamasi, dan antioksidan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) terhadap jumlah sel makrofag pada proses penyembuhan luka di mukosa oral tikus diabetes.Metode: 36 ekor tikus putih galur Wistar (Rattus norvegicus) jantan diinjeksi aloksan 150 mg/kg BB kemudian dibuat perlukaan secara kimiawi dengan larutan H2O2 30% pada mukosa labial bawah dan dibagi 4 kelompok yaitu kelompok perlakuan dengan pemberian gel ekstrak kayu manis 30%, kelompok placebo dengan basis gel CMC-Na, kelompok kontrol positif dengan Aloclair gel, dan kelompok kontrol negatif dengan aquadest. Setiap kelompok akan di euthanasia pada hari ke-3, 7, dan 14 untuk diamati jumlah sel makrofagnya. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA.Hasil: Nilai ratarata jumlah sel makrofag menunjukkan bahwa gel ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) 30 persen berpengaruh dalam proses penyembuhan luka dengan menurunkan jumlah sel makrofag dan lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan hasil yang signifikan (p kurang dari 0,05) dan hasil uji post hoc LSD menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok gel ekstrak kayu manis dan aloclair gel dengan kelompok aquades.Kesimpulan: Gel ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanii) berpengaruh terhadap jumlah sel makrofag pada proses penyembuhan luka di mukosa oral.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cinnamon, traumatic lesions, wound healing, macrophages, diabetes |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 11 Oct 2023 09:47 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 09:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37827 |