THE IMPLEMENTATION OF RESTORATIVE JUSTICE APPROACH IN NON-PHYSICAL SEXUAL HARASSMENT CASES

AURORA FATIMATUZ ZAHRA (2023) THE IMPLEMENTATION OF RESTORATIVE JUSTICE APPROACH IN NON-PHYSICAL SEXUAL HARASSMENT CASES. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (344kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pelecehan seksual non-fisik telah ditetapkan sebagai pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual 2022. Peraturan baru ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan tentang perlindungan hukum bagi korban pelecehan seksual non-fisik. Karena tindak pidana tersebut bersifat kekerasan, maka ada peluang untuk menerapkan pendekatan keadilan restoratif dalam menangani kasus tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual memberikan perlindungan yang cukup terhadap korban pelecehan seksual non-fisik dan untuk mengetahui apakah keadilan restoratif dapat diterapkan dalam kasus pelecehan seksual non-fisik. Penelitian hukum normatif ini menggunakan data sekunder. Kajan ini menghasilkan bahwa Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual memberikan perlindungan hukum yang cukup bagi korban sebagaimana diatur dalam pasal 4, dan penyelesaian pelecehan seksual non-fisik dapat diselesaikan melalui mediasi penal dalam upaya penerapan keadilan restoratif.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: non-physical sexual harassment, restorative justice
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 11 Oct 2023 09:09
Last Modified: 11 Oct 2023 09:09
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37883

Actions (login required)

View Item
View Item