ANNISA FIRDA AMALIA (2023) KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI PREMATUR SAAT PANDEMI COVID-19 DI RSUD SALATIGA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (261kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (134kB)
Bab I.pdf
Download (102kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (22kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (82kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (109kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (371kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Prematuritas dan asfiksia merupakan masalah yang selalu menjadi perhatian karena menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus di seluruh dunia. Hipoksia sering ditemukan pada bayi prematur, yang berakibat bayi menderita asfiksia, hal ini merupakan kegawatdaruratan neonatus dan memiliki risiko kematian yang tinggi.Metode: Penelitian ini bersifat retrospektif dengan desain penelitian case control. Sampel yang digunakan yaitu purposive random sampling. Data didapatkan dari RSUD Salatiga tahun 2019-2020. Uji asosiasi menggunakan chi square. Jumlah data yang diambil sebanyak 200 pasien dengan kontrol 100 pasien dan kasus 100 pasien.Hasil: Hasil di tahun 2019 dan 2020 menunjukkan hasil yang bermakna antara kedua variabel dengan nilai ? 0,010 (2019) dan ? 0,000 (2020) dengan odds ratio 2,180 (1,234 � 3,850) di tahun 2019 dan 3,690 (1,996 � 6,822) di tahun 2020. Uji univariat pada tahun 2019 menunjukkan bahwa bayi lahir prematur yang mengalami asfiksia memiliki proporsi yang lebih besar (54%) dibandingkan dengan yang tidak mengalami asfiksia (35%), demikian pula pada tahun 2020 bayi lahir prematur yang mengalami asfiksia memiliki proporsi yang lebih besar (51%) dibandingkan dengan yang tidak mengalami asfiksia (22%).Kesimpulan: Terdapat kejadian asfiksia neonatorum dengan bayi prematur di RSUD Salatiga.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Premature babies, neonatorum asphyxia |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 07:25 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 07:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37889 |