KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET ARANG CAMPURAN CANGKANG KELAPA SAWIT DAN LDPE HASIL MICROWAVE CO-PYROLISIS DAYA 450 WATT DENGAN TEKANAN PEMBRIKETAN 50 KG/CM2, 100 KG/CM2, 150 KG/CM2, DAN 200 KG/CM2

Briket adalah padatan yang umumnya dibuat dari bahan limbah pertanian. Briket memiliki sifat fisik kompak,keras, dan padat. Briket memiliki karakteristik yang berbeda berdasarkan bahan baku yang digunakan untuk membuat briket.Briket arang adalah arang yang diolah lebih lanjut menjadi bentuk briket memiliki penampilan dan kemasan yang lebih menarik dan dapat digunakan sebagai energi alternatif untuk kebutuhan sehari-hari. Briket arang merupakan salah satu bahan bakar minim asap karena kandungan zat terbangnya yang rendah. Cangkang kelapa sawit merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dari produksi kelapa sawit yang pemanfaatanya belum maksimal. Pengolahan limbah cangkang kelapa sawit sebagai arang aktif adalah salah satu cara yang mudah dan ekonomis.Penelitian ini menggunakan arang cangkang kelapa sawit dan LDPE pada daya microwave 450 Watt sebagai bahan baku briket dengan variasi tekanan pembriketan dan variasi campuran. Metode penelitian yang digunakan yaitu Thermogravimetry Analysis (TGA) untuk mengetahui karakteristik pembakaran. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik pembakaran briket arang campuran kelapa sawit dan LDPE 450 Watt meliputi: Initiation Temperature of Volatile Matter (ITVM), Initiation Temperature of Fixed Carbon (ITFC), Peak of weight loss rate Temperature (PT), Burning out Temperature (BT), energi aktivasi (EA), dan Mass Loss Rate (MLR).Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap campuran bahan memiliki karakteristik pembakaran yang berbeda. Pengujian pembakaran menunjukkan semakin besar tekanan pembriketan nilai ITVM,ITFC,PT, dan EA akan semakin besar. Hasil penelitian juga menunjukkan semakin banyak kandungan LDPE pada briket nilai ITVM,ITFC,PT, dan EA cenderung menunjukkan trendline yang menurun, pada nilai MLR semakin banyak kandungan LDPE menunjukkan trendline yang naik.