PRAM BAGUS PANUNTUN (2023) ISLAMIC RESILIENCE PADA SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS DI YOGYAKARTA: SEBUAH KAJIAN FENOMENOLOGI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (729kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (451kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (331kB)
Bab I.pdf
Download (428kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (527kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (412kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (518kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (331kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (860kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (128kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Fenomena kemacetan yang ada di Yogyakarta telah menjadi sebuah problem bagi pengendara lalu lintas di jalan terutama pada jam kerja. Kemacetan mulai teratasi semenjak adanya pak Ogah yang menjaga dan mengarahkan para pengguna kendaraan di beberapa persimpangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang pak Ogah bekerja sebagai relawan pengatur lalu lintas, tantangan yang dihadapi para sukarelawan pengatur lalu lintas di kota Yogyakarta, resiliensi para sukarelawan pengatur lalu lintas di kota Yogyakarta, dan Islamic resilience para sukarelawan pengatur lalu lintas di kota Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)Selain atas kemauan sendiri, menjadi relawan pengatur lalu lintas juga bisa dilaterbelakangi oleh banyak faktor, di antaranya adalah tuntutan ekonomi keluarga, sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan, dorongan dari pihak lain, dan juga dorongan hati nurani. (2)Tantangannya adalah hampir tertabrak ataupun ditabrak oleh pengguna jalan. Selain itu, pak Ogah juga masih dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang, sehingga kerap dibentak, dimarahi, diludahi, bahkan tidak diberikan uang tanda terima kasih. (3)Resiliensi dari relawan pengatur lalu lintas di Kota Yogyakarta biasanya terbentuk dari dirinya sendiri dan keluarganya di rumah. Demi menghidupi keluarganya karena inilah satu-satunya pekerjaan yang bisa mereka lakukan untuk bangkit dari keterpurukan. (4)Belum semua relawan pengatur lalu lintas di Kota Yogyakarta memiliki tingkat Islamic resilience yang tinggi. Buktinya masih ada relawan yang mengabaikan bahkan sengaja meninggalkan kewajibannya sebagai Muslim.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islamic resilience, resilience, traffic control volunteers, phenomenology, Pak Ogah |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 03:57 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 03:57 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37953 |