YULFIA PRATIWI (2023) DISPARITAS PIDANA PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DI PENGADILAN NEGERI SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (985kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (387kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
Bab I.pdf
Download (447kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (313kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (523kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (602kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (307kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (686kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (863kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Disparitas pidana merupakan penerapan sanksi pidana yang tidak sama terhadap tindak kejahatan yang sama atau yang lebih sederhana nya disparitas pidana merupakan penerapan penjatuhan hukuman yang berbeda terhadap tindak pidana yang sama. Disparitas pidana membawa masalah tersendiri dalam penegakkan hukum di Indonesia. Penelitian ini untuk menganalisa apa saja faktor yang mempengaruhi dan bagaimana upaya hakim dalam meminimalisir disparitas pidana pembunuhan berencana. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang melatarbelakangi disparitas pidana dan mengetahui peran hakim dalam meminimalisir disparitas pidana. Penulisan hukum tentang Disparitas Pidana dalam Putusan Hakim Dalam Perkara Pidana Pembunuhan Berencana di Pengadilan Negeri Sleman ini menggunakan metode normatif empiris. Penelitian ini dikaitkan menggunakan pendekatan empiris yang mengkaji pada realita yang terjadi terhadap disparitas pidana yang ada di Pengadilan Negeri Sleman, juga melakukan wawancara mengenai fakta dan diaplikasikan dengan didasari teori-teori hukum yang ada. Penulisan hukum ini dapat dilihat bahwa disparitas pidana putusan hakim dalam tindak pidana pembunuhan berencana di mungkinkan selama disparitas pidana itu memiliki tingkat keseriusan, dan dalam menjatuhkan putusan, hakim tidak boleh hanya berurusan dengan fakta-fakta objektif dari pelaku. Selain itu, kerjasama aparat penegak hukum juga diperlukan untuk memastikan putusan hakim itu adil, yang meliputi: Kepolisian, Kejaksaan, Hakim, Pengacara, dan Lembaga Permasyarakatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Judge's Decision, Premeditated Murder, Unequal criminal application |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 03:48 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 03:48 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37976 |