PERAN KONSELOR LEMBAGA PUSAT PEMBELAJARAN KELUARGA (PUSPAGA) DALAM MENANGGULANGI PERNIKAHAN USIA DINI DI KABUPATEN WONOSOBO

Pernikahan dini merupakan fenomena sosial yang banyak terjadi di berbagai wilayah Indonesia khususnya di daerah kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Pernikahan dini juga erat kaitannya dengan fase remaja karena pernikahan dini dilakukan oleh remaja yang usianya masih dibawah umur ideal untuk menikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran konselor Lembaga Puspaga Wonosobo dalam menanggulangi pernikahan usia dini serta mengetahui faktor apa saja yang mempegaruhi terjadinya pernikahan usia dini di Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian berjumlah 6 orang yang terdiri dari konselor yang ada di Lembaga Puspaga Wonosobo dan remaja yang hendak melakukan pernikahan dini di Kabupaten Wonosobo. Hasil penelitian yang diperoleh adalah peran konselor Lembaga Puspaga Wonosobo sangat mempengaruhi terjadinya penurunan pernikahan usia dini di Kabupaten Wonosobo karena berperan penting untuk memberikan edukasi atau wawasan kepada calon pengantin supaya mengurungkan niatnya untuk menikah terlalu dini serta konselor lembaga Puspaga juga berperan memberikan layanan konseling kembali setelah 3 bulan menikah bagi calon pengantin yang tetap ingin melangsungkan pernikahan dan untuk faktor yang paling mendominasi terjadinya pernikahan usia dini di Wonosobo disebabkan karena faktor pendidikan, faktor ekonomi, dan faktor budaya.