COST EFFECTIVENESS ANALYSIS PENGGUNAAN METFORMIN DAN GLIMEPIRID PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS UMBULHARJO I TAHUN 2021

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kenaikan kadar gula darah. Diabetes melitus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2. Indonesia diperkirakan akan ada peningkatan penderita diabetes melitus tipe 2 pada tahun 2030 dimana beban biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan diabetes juga akan meningkat. Cost Effectiveness Analysis (CEA) adalah metode farmakoekonomi yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam memilih terapi yang efektif secara manfaat juga biaya. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui efektivitas terapi, rata-rata biaya dan efektivitas biaya dari penggunaan metformin dan glimepirid pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Umbulharjo I.Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif menggunakan teknik pengambilan data total sampling, sehingga didapatkan sampel sebanyak 106 rekam medis yaitu 81 pasien mendapatkan metformin dan 25 pasien mendapatkan glimepirid. Analisis data yang digunakan analisis efektivitas terapi untuk melihat terapi mana yang lebih efektif dalam menurunkan gula darah, analisis rata-rata biaya dengan mengambil data biaya pengobatan dan analisis farmakoekonomi berupa nilai ACER yang merupakan biaya yang dibutuhkan untuk setiap perubahan 1 unit efektivitas atau nilai ICER untuk mengetahui biaya tambahan setiap perubahan 1 unit efektivitas.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya terapi glimepirid sebesar Rp 7.185 dengan efektivtas 68 persen dan metformin sebesar Rp 7.438 dengan efektivitas 58%. Hasil perhitungan ACER glimepirid sebesar Rp 106 dan metformin sebesar Rp 128. Pengobatan pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Umbulharjo I, penggunaan antidiabetik glimepirid lebih cost effective daripada metformin. Tidak dilakukan perhitungan ICER karena pada kelompok glimepirid memiliki rata-rata biaya yang rendah dengan efektivitas yang tinggi serta nilai ACER yang rendah dibandingkan metformin.