MUHAMMAD ILHAM KURNIAWAN (2023) PEMILU INKLUSIF : PEMILIH DISABILITAS DALAM PILKADA 2020 DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (621kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (469kB)
Bab I.pdf
Download (784kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (679kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (749kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (474kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (692kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (656kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (342kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemilu inklusif bagi disabilitas pada Pilkada Kabupaten Bantul 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengambilan data primer melalui wawancara kepada Anggota staff teknis KPU Bantul, Anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Bantul dan Komunitas Masyarakat Peduli Penyandang DIsabilitas Kabupaten Bantul untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan pemilu pilkada, serta data sekunder dengan arsip data pada KPU Kabupaten Bantul, Bawaslu Kabupaten Bantul, Buku, Artikel Jurnal Penelitian, Laporan, Berita dan berbagai sumber tertulis lainnya terkait dengan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian ini dari ketiga indikator dari pelaksanaan pemilu inklusif pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bantul berdasarkan dari ketiga indikator, yakni pelaksanaan pemilu inklusif, kualitas partisipasi politik penyandang disabilitas dan sarana prasarana. Dalam pelaksanaan pemilu inklusif pemilihan kepala daerah pada penyandang disabilitas di Kabupaten Bantul pada tahun 2020 sangat bergantung juga pada kedua lembaga yang melaksanakannya yaitu KPU Kabupaten Bantul juga Bawaslu Kabupaten Bantul dan juga partisipasi politik penyandang disabilitas. Hal tersebut dibuktikan pada penelitian ini menemukan bahwa dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya kedua lembaga tersebut perlu adanya kolaborasi yang dilakukan untuk saling melengkapi dalam pelaksanaan pemilu inklusif pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bantul. Dimana dalam penelitian ini penyandang disabilitas masih belum mendapatkan perhatian khusus secara maksimal, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat disabilitas yang masih merasakan kesulitan dalam sarana prasarana tempat pemilihan umum pada proses pemilihan kepala daerah di kabupaten Bantul.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | General Election, Disability, Inclusivity |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 07 Oct 2023 07:33 |
Last Modified: | 07 Oct 2023 07:33 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/37990 |