ANALISIS HUBUNGAN GEOMETRIK JALAN TERHADAP KECELAKAAN DI JALAN TEGALSARI-KLEPU KM 6-9, KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jalan Tegalsari-Klepu merupakan jalan yang menghubungkan Kapanewon Girimulyo  dengan Kapanewon Kokap dan salah satu akses untuk menuju berbagai pariwisata di Kulon Progo. Jalan Tegasari-Klepu merupakan Jalan provinsi dengan fungsi jalan kolektor primer. Jalan Tegalsari-Klepu berada di dataran tinggi menyebabkan bentuk geometrik Jalan Tegalsari-Klepu yang menanjak, menurun, dan berkelok-kelok. Jalan Tegalsari-Klepu merupakan jalan dengan kondisi rawan kecelakaan tercatat dalam data kecelakaan dari Kepolisian Republik Indonesia Resor Kulon Progo tahun 2019-2021 terjadi kasus kecelakaan dengan 21 korban luka ringan dan 2 korban meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokan tipe kecelakaan pada ruas Tegalsari-Klepu, menganalisis kondisi geometrik dan perelengkapan jalan dengan Inspeksi Keselamatan jalan, menganalisis geometrik jalan menggunakan Civil 3D, dan menganalisis hubungan geometrik dengan tipe kecelakaan. Metode yang digunakan adalah analisis yang dilaksanakan berupa data sekunder dan data primer. Berdasarkan hasil analisis, kasus kecelakaan tertinggi yang tercatat di kepolisian terjadi pada tahun 2020 sebanyak 5 kasus yang didominasi dengan kecelakaan tunggal sebanyak 4 kasus. Survei geometrik  jalan menunjukan bahwa  jumlah lajur, jumlah jalur, dan lebar bahu sudah sesuai dengan peraturan Bina Marga (2021). Analisis data menggunakan software AutoCAD Civil 3D 2015 menunjukan bahwa terdapat 23 dari 25 tikungan tidak memenuhi persyaratan untuk jari jari minimum, berdasarkan aspek kemiringan terdapat 10 dari 15 kelandaian tidak memenuhi persyaratan, dan terdapat 8 lengkung vertikal tidak memenuhi persyaratan untuk jarak pandang.