ANALISIS SISTEM RELAY DIFFERENTIAN PROTEKSI GENERATOR DAN TRANSFORMATOR DI PERTA ARUN GAS (PAG)

Di zaman industry 4.0 tenaga listrik merupakan kebutuhan yang sangat di butuhkan saat ini. Hampir semua kebutuhan manusia sekarang memakai tenaga listrik sebagai penggerak utama, atau bisa disebut tenaga listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang membuat kebutuhan tenaga listrik semakin meningkat. Dalam memenuhi kebutuhan listrik Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe berusaha meningkatkan pengolahan gas alam yang akan didistribusikan ke berbagai perusahaan, dikarenakan alat pengolahan gas PAG sebagian besar memakai tenaga listrik yang dihasilkan dari generator PAG sendiri, maka alat pembangkit tenaga listrik tersebut harus diproteksi. Agar pengolahan berjalan maksimal maka diperlukan sistem proteksi alat pembangkit listrik, supaya alat pengolahan gas juga dapat bekerja dengan efisien. Dalam penelitian peneliti membahas tentang relay differential akan beroperasi tanpa berkaitan atau berkoordiaasi dengan relay atau sistem proteksi lainnya. Relay ini bekerja apabila terdapat perbedaan arus pada CT sisi primer dan CT sisi sekunder dizona proteksi. Apabila gangguan terjadi diluar zona proteksi maka relay tidak akan bekerja. Penelitian ini dilakukan dengan cara turun langsung ke Perta Arun Gas (PAG) untuk melihat kondisi aktual dan mengambil data yang terkait untuk dilakukan perhitungan dan melakuakan simulasi menggunakan apliaksi ETAP 12.6. Error mismatch pada generator dan trafo daya PAG Lhokseumawe masih terbilang normal karena masih di bawah batas maksimal 5%, karena hasil perhitungan masing-masing sisi trafo daya pada sisi 11,5 kV dan 33 kV sebesar 0,98