MOCHAMAD RAFLI ZIDANE (2023) PENGARUH KEBERADAAN KEONG MAS (PILA AMPULLACEA) DAN KEONG TUTUT (BELLAMIYA JAVANICA) TERHADAP PERTUMBUHAN GUILMA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Bab I.pdf
Download (829kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (919kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Gulma merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman di sawah. Keberadaan gulma berpengaruh terhadap pertumbuhan padi, karena adanya persaingan unsur hara, air, dan intesitas cahaya matahari. Keong tutut berperan sebagai herbivora dengan memakan tanaman disekitar sawah termasuk gulma. Sedangkan, keong mas merupakan keong invasif yang saat ini lebih dikenal sebagai hama utama disawah yang sangat sulit dikendalikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh keberadaan keong mas dan keong tutut terhadap pertumbuhan gulma dan nutrisi tanah. Penelitian dilakukan dengan perlakuan keong yaitu perlakuan keong mas, perlakuan keong tutut, perlakuan keong mas + tutut, dan kontrol. Untuk mengetahui pengaruh keberadaan keong mas dan tutut dilakukan pengamatan terhadap pertumbuhan gulma, spesies gulma, biomassa gulma, biomassa alga dan nutrisi tanah (N). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan keong mas dan keong tutut dapat menurunkan jumlah gulma secara signifikan dibandingkan dengan kontrol. Karena keong mas dan keong tutut memakan gulma yang berada pada ember perlakuan terutama pada minggu ke-10 sampai minggu ke-12. Namun, kadar N tanah meningkat signifikan pada perlakuan keong tutut disbanding dengan perlakukan lainnya. Hal ini disebabkan karena keong tutut memakan bahan organik yang mengendap di substrat dasar perairan dan mengasilkan sekresi dengan kadar N tinggi. Dari penelitian ini dapat disimpilkan bahwa keberadaan keong mas dan keong tutut berpengaruh terhadap pertumbuhan gulma, dan keberadaan keong mas dan tutut mampu meningkatkan nutrisi tanah (kadar N).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Algal biomass, Chlorophyll a, Nitrogen contents, Weed biomass |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 07 Oct 2023 07:10 |
Last Modified: | 07 Oct 2023 07:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38021 |