EVALUASI LANSKAP EKOWISATA HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU BENGKULU

Daerah pesisir yang menjadi salah satu habitat mangrove, kini memiliki permasalahan yang serius yaitu degradasi lahan. Salah satu hutan mangrove yang mengalami degradasi lahan yaitu kawasan hutan mangrove Kampung Melayu. Evaluasi kawasan perlu dilakukan di kawasan hutan mangrove Kampung Melayu untuk pengembangan kembali menjadi kawasan ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi, menganalisis, dan melakukan evaluasi potensi ekowisata yang terdapat di kawasan hutan mangrove Kampung Melayu; (2) menyusun konsep desain ulang lanskap kawasan ekowisata hutan mangrove Kampung Melayu. Penelitian ini dilakukan  di kawasan hutan mangrove Kampung Melayu, Kota Bengkulu pada Maret hingga Mei 2022. Penelitian menggunakan metode survei dan metode analisis data menggunakan analisis SWOT. Terdapat dua jenis data yaitu data primer dari penyebaran kuesioner kepada masyarakat dan pemegang kebijakan serta data sekunder dari penelusuran pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan hutan mangrove memiliki potensi wisata konservasi dan wisata alam, serta didukung dengan lokasi yang strategis sehingga memudahkan wisatawan untuk mengunjunginya. Terdapat dua area yang berpotensi untuk dikembangkan yaitu area konservasi dan area wisata. Kedepan perlu dilakukan monitoring, perawatan dan penataan hutan mangrove sacara rutin untuk menjaga kualitas kawasan.