DEDE AMAR UDI ILMA (2023) THE MECHANISM OF ARBITRATION BASED ON INTERNATIONAL FEDERATION OF CONSULTING ENGINEERS (FIDIC) OF CONSTRUCTION PROJECT IN INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (626kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (810kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (88kB)
Bab I.pdf
Download (315kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (326kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (299kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (716kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (249kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (405kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (339kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (724kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Sengketa konstruksi dapat muncul dari berbagai faktor, antara lain perbedaan aturan, dokumen kontrak, dan denda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penyelesaian sengketa berbasis arbitrase pada proyek konstruksi yang menggunakan FIDIC. Metode yang digunakan adalah Mix Method yang meliputi studi pustaka berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017, Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2020, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999, Matriks Manajemen Penyelesaian Sengketa (DRM-Matrix) untuk menentukan sengketa konstruksi kategori risiko dan penilaian ahli. Hasil kajian menunjukkan bahwa tahapan penyelesaian menurut FIDIC adalah pembentukan badan sengketa, musyawarah, dan arbitrase. Model penyelesaian FIDIC yang dimodifikasi telah diusulkan memiliki kesamaan dengan pembentukan badan sengketa sebagai pihak ketiga dalam penyelesaian sengketa sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017, dan mekanisme arbitrase yang dimodifikasi telah diusulkan setelah melalui hasil sidang keputusan arbitrase. Jika pemberi kerja atau kontraktor memenangkan keputusan arbitrase, opsi dapat dibuat untuk memenuhi klaim yang dirujuk ke dokumen kontrak konstruksi yang diperbarui. Namun, jika tidak ada kesepakatan yang baik antara kedua belah pihak, opsi lain dianggap sebagai solusi akhir --- pemutusan kontrak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arbitration, Construction Dispute, FIDIC |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 07 Oct 2023 07:00 |
Last Modified: | 07 Oct 2023 07:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38033 |