PENGARUH JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP GULA DARAH TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) INDUKSI MSG (MONOSODIUM GLUTAMATE)

Latar Belakang : Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau ganguan fungsi insulin (resistensi insulin). Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2008, menunjukan angka kejadian Diabetes Melitus di Indonesia mencapai 57% sedangkan kejadian di Dunia diabetes melitus tipe 2 adalah 95%. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan pada hipertensi adalah pengobatan non farmakologis yaitu dengan jinten hitam (nigella sativa). Jinten hitam mengandung, thymoquinone, p-cymene, carvacrol, 4-terpineol, carvone, transanethole, longifoline, thymol, dithymoquinone, dan thimohidroquinone. Thymoquinone memiliki efek antioksidan kuat yang dapat mengurangi laju glukoneogeneisdan mengurangi abseorbsi gula dalam darahTujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jinten hitam (nigella sativa) terhadap gula darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi MSG (monosodium glutamate).Metode : Jenis penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan rancangan the static group comparison design. Sampel yang digunakan dihitung dengan rumus Federer didapatkan jumlah sampel adalah 30 tikus putih jantan galur wistar yang terdiri atas kelompok perlakuan yang diberi MSG 2gr/KgBB, pakan high fat diet, pakan standard, dan minyak jinten hitam dengan dosis yang berbeda selama 20 hari dan diukur berat badan dan gula darahHasil : Hasil uji one way ANOVA gula darah pada kelompok perlakuan diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p kurang dari 0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada tekanan darah sistolik sebelum dan setelah perlakuan.