PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI AGREGAT KASAR DENGAN AGREGAT KULON PROGO UNTUK HIGHT PERFORMANCE CONCRETE

Perkembangan dunia konstruksi semakin hari semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi saat ini. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pelaksanaan konstruksi bangunan yang mengakibatkan banyak sumber daya alam yang digunakan maupun bekas bangunan atau penelitian yang terbuang begitu saja, oleh karena itu pada penelitian ini memanfaatkan kembali limbah beton untuk mengurangi penggunaan agregat kasar alam dan mengurangi limbah beton yang tentunya masih mengutamakan hasil beton mutu tinggi (high performance concrete). Pada penelitian ini limbah beton akan dihancurkan kembali hingga menyerupai agregat kasar alami sekitar 20 mm yang selanjutnya akan digunakan sebagai sebagian agregat kasar. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder sebanyak 48 buah berukuran 7,5 cm × 15 cm dan 8 buah berukuran 10 cm × 10 cm × 50 cm. Campuran limbah beton sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar dengan variasi 0persen, 25persen, dan 50persen, serta komponen tambahan seperti superplasticizer 1,50persen dan silica fume 10persen. Beton yang di uji dalam penelitian ini berumur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penambahan limbah beton untuk High performance concrete terhadap kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur seiring bertambahnya umur beton. Berdasarkan hasil penelitian kuat tekan optimum untuk beton KP 0persen sebesar 29,74 MPa, 25persen sebesar 26,24 MPa, 50persen sebesar 26,20 MPa, dan LB 0persen sebesar 24,57 MPa. Sedangkan hasil uji kuat tarik belah menghasilkan nilai optimum sebesar 25persen dengan 3,16 MPa. Sedangkan untuk hasil uji kuat lentur balok nilai optimum untuk setiap variasi adalah 50persen sebesar 1,003 MPa. Hasil uji UPV optimum pada KP 0persen sebesar 4286 m/s. Hasil pengujian SEM untuk semen dan silica fume didapatkan kandungan senyawa yaitu oxygen, silicon, alumunium, calcium, potassium, sodium, iron, dan magnesium. Hasil pengujian XRD menunjukkan kerapatan kristal dan kandungan atom-atomnya baik.