ENGLISH TEACHERS' PERCEPTION ON THE MONITORING OF STUDENTS' LEARNING PROCESS IN ONLINE LEARNING AT YOGYAKARTA SENIOR HIGH SCHOOL

Penyebaran COVID-19 memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia ekonomi yang mulai meredup, namun kini dampaknya dirasakan oleh dunia pendidikan. Pembelajaran daring telah diterapkan di SMA Yogyakarta. Proses belajar mengajar menggunakan aplikasi seperti Google Classroom, YouTube, grup WhatsApp, Zoom, dan Google Meet. Sementara itu, proses belajar mengajar akan terus berlanjut dengan situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Hal ini tentunya menjadi kelemahan dalam memantau proses pembelajaran dalam pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tantangan yang dihadapi guru SMA dalam memantau siswa dan mengidentifikasi strategi yang digunakan guru bahasa Inggris dalam memantau proses belajar siswa selama daring. belajar di SMA Swasta di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan empat guru bahasa Inggris sebagai partisipan. Tantangan yang dihadapi guru bahasa Inggris dalam memantau proses belajar siswa selama pembelajaran daring dibagi menjadi lima faktor. Faktor pertama adalah kurangnya dukungan aplikasi online sebagai media monitoring. Faktor kedua adalah kurangnya partisipasi siswa dan terbatasnya interaksi. Faktor lainnya adalah kurangnya kontrol guru, dan kurangnya penilaian guru termasuk dalam tantangan yang dihadapi guru. Selain itu, ada strategi yang digunakan guru bahasa Inggris dalam memantau proses belajar siswa secara daring. Diawali dengan penggunaan berbagai aplikasi untuk pemantauan dan media pembelajaran online. Langkah selanjutnya adalah meminta orang tua untuk membantu memantau proses belajar siswa. Strategi ketiga adalah meminta siswa untuk menyalakan kamera (pemantauan individu), dan meminta mereka untuk melakukan kegiatan pemantauan diri. Yang terakhir adalah meminta siswa untuk membuat diskusi kelompok terarah sebagai kegiatan pemantauan (pemantauan kelompok).