SULISTIANI (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI EKS-KARESIDENAN SEMARANG DAN SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (488kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (377kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Bab I.pdf
Download (748kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (521kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (489kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (835kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (441kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (217kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (355kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (534kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Fungsi Pendidikan, dan Belanja Fungsi Kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Eks-Karesidenan Semarang dan Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Objek penelitian ini adalah 13 kabupaten/kota dalam kurun waktu 2015-2019. Data bersumber dari BPS, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dan intansi lain terkait dengan penelitian ini. Data panel digunakan sebagai alat analisis regresi dengan model terbaik yang terpilih yaitu Random Effect. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa variabel Upah Minimum berpengaruh positif signifikan terhadap IPM. Variabel Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. Hal ini karena sebagian besar masyarakat tidak berkontribusi secara aktif dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi disebabkan distribusi pendapatan yang tidak merata, sehingga tidak semua lapisan masyarakat dapat memperoleh manfaatnya. Belanja Fungsi Pendidikan berpengaruh negatif signifikan terhadap IPM. Hal ini karena peningkatan jumlah murid dan infrastuktur sekolah yang belum diimbangi dengan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik. Selain itu pendidikan termasuk investasi jangka panjang, sehingga variabel ini belum menunjukkan dampak positif terhadap IPM. Belanja Fungsi Kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. Hal ini karena jumlah penduduk yang terus meningkat tidak diiringi dengan peningkatan fasilitas kesehatan. Belanja fungsi kesehatan dapat digunakan untuk peningkatan kualiats tenaga medis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minimum Wage; Economic Growth; Government Expenditure on Education; Government Expenditure on Health, HDI |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 02:17 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 02:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38092 |