STRATEGI TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN UNTUK MEMPERKUAT SDGS DI KABUPATEN SLEMAN

Kemiskinan merupakan persoalan dunia yang tidak pernah hilang. Dunia menanggapi persoalan ini dengan pertemuan dan melahirkan deklarasi. Pendekatan SDGs ini memperkuat pencapaian sasaran agenda MDGs, tertuju pada sasaran akhir mengentaskan kemiskinan di tahun 2030 dengan semangat �no one left behind�. Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Peraturan Nomor 42 Tahun 2010 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai upaya optimalisasi strategi penanggulangan kemiskinan. Penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan data primer dan sekunder. Adapun teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, mengolah data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sleman melakukan strategi penaggulangan kemiskinan untuk memperkuat SGDs melalui strategi organisasi yang dilakukan melalui perumusan visi dan misi serta perumusan program sesuai visi dan misi. Strategi yang dilakukan selanjutnya adalah strategi program meliputi keterlibatan tim dalam melakukan program penanggulangan kemiskinan serta dampak dari program yang telah dilakukan. Kemudia melakukan rapat srategi pendukung sumber daya. Terdiri dari pemanfaatan manusia, sarana dan prasarana, serta finansial untuk mendukung berjalannya TKPKD. Terakhir menggunakan strategi kelembagaan sebagai bentuk penguatan dan mealakukan unsur kelembagaan berupa SOP. Dari hasil peneletian menunjukkan bahwa TKPKD Kabupaten Sleman melakukan 4 strategi tersebut dengan baik. Namun untuk penguatan kelembagaan masih ditemukan permasalahan yaitu masih banyak OPD yang tidak dapat hadir dalam rapat koordinasi yang dilakukan sebanyak 3bulan sekali sehingga diperlukan upaya koordinasi yang massif guna mendorong OPD hadir dalam rapat tersebut.