DETERMINAN KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH DENGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN)

Penelitian ini bertujuan dalam memberikan bukti empiris tentang pengaruh kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, komitmen organisasi, sistem akuntansi keuangan daerah, dan gaya kepemimpinan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dengan sistem pengendalian internal sebagai variabel moderasi. Sampel pada penelitian ini merupakan Pegawai yang melaksanakan fungsi akuntansi/keuangan, Pegawai yang merupakan Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), bendahara pengeluaran dan staf akuntansi yang menyusun laporan keuangan yang bekerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 188. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang didapat dari hasil menyebarkan kuesioner kepada responden. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan alat analisis SEM-PLS melalui aplikasi SmartPLS v.4.0. Penelitian ini memberikan hasil bahwa sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, komitmen organisasi, sistem akuntansi keuangan daerah, dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Sedangkan sistem pengendalian internal sebagai variabel moderasi memperkuat pengaruh positif komitmen organisasi dan sistem akuntansi keuangan daerah, tetapi tidak memperkuat pengaruh sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan gaya kepemimpinan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.