PENGATURAN PERBUATAN PELECEHAN SEKSUAL SECARA VERBAL (CATCALLING) DI INDONESIA

Catcalling merupakan suatu perilaku yang melanggar kesusilaan tapi jarang di perhatikan. tindakan seperti melontarkan kalimat yg tidak sopan yg mengarah ke orientasi seksual seperti bersiul, melakukan sapaan genit, kepada orang lain yang menyebabkan ketidak nyamanan bagi korbannya. Setiap manusia mempuanyai hak untuk hidup nyaman dan aman, catcalling telah melanggar hak tersebut dan perbuatan tersebut harus dihilangkan. Jenis penelitian ini merupakan penilitian hukum normative, dengan pendekatan perundang undangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana pengaturan terhadap perbuatan pelecehan secara verbal (catcalling) menurut Hukum positif di Indonesia. Dan Bagaimana kebijakan hukum pidana terhadap perbuatan pelecehan secara verbal (catcalling) dimasa yang akan datang. catcalling ini jika terus berlanjut, bisa berdampak terhadap psikis wanita, yakni trauma atau takut. dalam perspektif hukum pidana terhadap perbuatan catcalling di Indonesia sebenarnya sudah memiliki peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelesaian tindak pelecehan verbal (catcalling), namun belum dilaksanakan secara tegas, dan belum ada putusan pengadilan maupun doktrin ahli, sehingga belum ada kepastian hukumnya. Pengaturan tindakan pelecehan seksual verbal (catcalling) dalam kebijakan hukum pidana di masa mendatang akan membutuhkan kajian moralitas, nilai asas- asas, dan teori hukum pidana, untuk mencapai suatu kepastian hukum perlunya kebijakan hukum mengenai aturan secara khusus terkait perbuatan catcalling serta adanya sanksi sosial bagi pelaku catcalling.