STRATEGI MOHAMMED BIN SALMAN DALAM MELAKUKAN TRANSFORMASI SOSIAL BUDAYA DAN KESETARAAN GENDER DI NEGARA ARAB SAUDI

Sejak ditetapkannya Mohammad bin Salman sebagai Putra Mahkota pada tahun 2017, banyak perubahan dalam sistem sosial budaya masyarakat di Arab Saudi melalui kebijakan yang dipelopori Mohammed bin Salman untuk mewujudkan transformasi pada bidang kehidupan di Arab Saudi dan untuk memodernisasi negara Arab Saudi yang lebih terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kebijakan yang diterapkan Mohammed bin Salman dalam melakukan transformasi sosial budaya dan kesetaraan gender di Arab Saudi dan dampaknya terhadap bidang kehidupan di Arab Saudi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara kualitatif melalui studi literatur seperti buku, artikel ilmiah, data resmi dari pemerintah, dan sumber-sumber yang bersangkutan lainnya. Sumber-sumber yang diperoleh tersebut kemudian digabungkan kemudian menjadi bahan analisis dalam penelitian ini. Berdasarkan penemuan penelitian ini menunjukan bahwa Mohammed bin Salman menggunakan wewenangnya untuk membuat peraturan hukum sebagai alat dalam memenuhi kebutuhan sosial dan modernisasi kehidupan Arab Saudi dari sebelumnya. Selain itu, diterapkan juga kebijakan Visi 2030 Arab Saudi yang bersifar futuristik untuk membangun kembali Arab Saudi yang lebih modern dan melepaskan ketergantungan terhadap minyak. Upaya transformasi Mohammed bin Salman berfokus pada ekonomi yang juga menghendaki perombakan sosial dan budaya sebagai bagian kesatuan. Dalam upaya transformasinya, terdapat beberapa ancaman penghambat realisasi strategi ini baik dari keluarga kerajaan dan nilai yang bertentangan dengan paham yang diterapkan di Arab Saudi.