MODEL PENGARUH SELF-COMPASSION DAN SELF-DISCLOSURE MELALUI SPIRITUALITY UNTUK PENGUATAN MENTAL HEALTH REAMAJA PANTI ASUHAN

AKBAR NUR AZIZ (2023) MODEL PENGARUH SELF-COMPASSION DAN SELF-DISCLOSURE MELALUI SPIRITUALITY UNTUK PENGUATAN MENTAL HEALTH REAMAJA PANTI ASUHAN. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (932kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (315kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Remaja merupakan usia peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan adanya masalah-masalah menghampiri dan berakibat pada kesehatan mental, sehingga perlu pendampingan orang tua. Namun, hal tersebut tidak dialami oleh remaja yang tinggal di panti asuhan, dimana mereka kurang merasakan kasih sayang orang tua dikarenakan yatim/piatu atau faktor ekonomi. Perlu adanya sikap belas asih (Self-Compassion), keterbukaan diri (Self-Disclosure), dan spirituality dalam menanggulangi masalah remaja panti asuhan khususnya mental health. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran self-compassion dan self-disclosure dan terhadap mental health melalui spirituality remaja yang tinggal di panti asuhan. Metode penelitian menggunakan jenis survei dengan pendekatan kuantitatif model korelasional. Terdapat 165 sampel dengan usia 12-18 tahun yang diambil di Panti Asuhan Daarut Taqwa, Minggir, Sleman, DIY., Panti Asuhan Mafaza Kota Yogyakarta, DIY., dan Panti Asuhan La Tahzan, Banguntapan, Bantul, DIY. yang diambil dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan instrumen penelitian. Analisis data menggunakan SEM-PLS dengan aplikasi SmartPLS versi 3 dengan pendekatan second order embedded two stages. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ditemukan kecocokan model penelitian antara hasil analisis struktural dengan data empiris; 2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel self-compassion terhadap mental health baik secara langsung maupun melalui spirituality; 3) Tidak terdapat pengaruh variabel self-disclosure terhadap mental  health secara langsung, hal tersebut dikarenakan perilaku sikap terlalu terbuka (oversharing) dapat meningkatkan rasa depresi. Namun, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel self-disclosure terhadap mental health melalui spirituality; 4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel spirituality terhadap mental health. Implikasi penelitian ini penguatan mental health bagi remaja yang tinggal di panti asuhan dilakukan dengan penanaman spiritualty secara konsisten dan meningkatkan sikap belas asih (self-compassion) pada diri sendiri.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Self-Compassion, Self-Disclosure, Spirituality, Mental Health
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Agama Islam S2
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 05 Oct 2023 03:53
Last Modified: 05 Oct 2023 03:53
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38206

Actions (login required)

View Item
View Item