IRAN-AMERICA NUCLEAR AGREEMENT DISPUTE: AN ANALYSIS OF FOREIGN POLICY OF DONALD TRUMP'S LEADERSHIP

JCPOA adalah kesepakatan yang dibuat oleh Presiden Barack Obama. Ini adalah kesepakatan sebagai imbalan atas pencabutan sanksi terhadap Iran. Berdasarkan perjanjian tersebut, Iran telah menurunkan pengayaan uraniumnya dan berjanji untuk tidak mengembangkan senjata nuklir untuk mencabut sanksi internasional. Pada tahun 2018, Donald Trump membatalkan keterlibatan Amerika dalam perjanjian yang telah dibentuk dalam JCPOA. JCPOA terancam gagal akibat penarikan sepihak dari Amerika pada 2018 yang diikuti tekanan politik dan sanksi ekonomi Amerika terhadap Iran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keluarnya Donald Trump dari JCPOA dengan mengkajinya pada level individu. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review. Sedangkan analisis data menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan setidaknya ada empat faktor dimensi yang menyebabkan Donald Trump keluar dari JCPOA, yaitu dimensi kepercayaan, dimensi motif, dimensi gaya keputusan, dan dimensi gaya interpersonal. Hal ini menunjukkan bahwa Donald Trump memiliki tujuan keluarnya AS dari JCPOA, yang menyimpulkan bahwa Donald Trump telah membuat tuduhan yang tidak rasional tanpa didasarkan pada bukti yang jelas.