FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SURABAYA SINGLE WINDOW MENGGUNAKAN MODEL UTAUT DI KOTA SURABAYA INDONESIA 2021-2022

Kota Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang menerapkan e-government terkompleks pada level pemerintahan daerah. Penerapan e-government tersebut ada pada pelayanan perizinan online melalui website Surabaya Single Window. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keterlibatan publik dalam penggunaan e-service tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Data utama kuantitatif diambil melalui kuisioner dan dianalisis menggunakan software SEM-PLS 4.0. Sementara data kualitatif sebagai pelengkap diambil melalui wawancara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat variabel indikator teori UTAUT yang terdiri dari performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating condition, hanya terdapat satu variabel yang mempengaruhi secara signifikan terhadap keterlibatan publik dalam penggunaan e-service di Kota Surabaya. Variabel tersebut ialah facilitating condition yang memiliki hasil akhir nilai uji statistik T diatas 1,96 dan P values dibawah 0,05 pada analisis SEM-PLS 4.0. Hasil temuan tersebut diperkuat dengan argumentasi wawancara tentang adanya fasilitas sarana-prasarana penunjang yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya di dalam Mall Pelayanan Publik.