DETERMINAN IMPOR DAGING SAPI DI 5 NEGARA ASEAN TAHUN 2004-2020

Sumber protein hewani memiliki peranan penting dalam pemenuhan gizi masyarakat. Pemenuhan gizi yang baik dapat meningkatkan produktivitas penduduk. Salah satunya dari ternak sapi yang menghasilkan daging sapi. Dalam impor terdapat beberapa komoditas yang diperjual belikan, salah satunya merupakan komoditas pangan yaitu daging sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah produksi daging sapi, Produk Domestik Bruto (PDB), dan inflasi terhadap impor daging sapi di 5 negara di ASEAN Tahun 2004-­­­­­­­2020. Penelitian ini menggunakan data skunder berupa data panel yang terdiri dari cross section (5 negara ASEAN) dan time series (200­4-­­­­­­­2020). Metode pendekatan yang digunakan untuk mengestimasi model regresi ini adalah pendekatan efek tetap (Fixed Effect Model). Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel PDB positif dan signifikan terhadap impor daging sapi, variabel produksi berpengaruh negatif dan siginfikan terhadap impor daging sapi, sedangkan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap impor daging sapi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui fenomena yang terjadi mengenai PDB, jumlah produksi daging sapi, inflasi dan impor. Penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan oleh para pemangku kebijakan sebagai salah satu referensi dalam membuat kebijakan mengenai PDB, produksi daging sapi, inflasi dan impor.