EVALUASI KESESUAIAN DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Preeklampsia merupakan salah satu faktor penyebab kematian ibu tertinggi di dunia berdasarkan laporan WHO tahun 2017. Sekitar 295.000 wanita meninggal di seluruh dunia akibat komplikasi selama atau setelah kehamilan dan persalinan. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2020 tergolong masih tinggi dimana 1.110 kasus diantaranya disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian penggunaan obat dan efektivitas obat antihipertensi pada ibu hamil dengan preeklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif yaitu melihat catatan rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang didapatkan kemudian di analisis dengan melihat kesesuaian penggunaan obat antihipertensi berdasarkan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) tentang diagnosis dan tatalaksana preeklampsia tahun 2016 dan JNC VIII serta melihat efektivitas terapi antihipertensi berdasarkan tekanan darah yang mencapai target yaitu kurang dari 160/110 mmHg.Sebanyak 79 pasien yang menerima obat antihipertensi didapatkan hasil dimana penggunaan obat antihipertensi pada ibu hamil dengan preeklampsia yang sudah tepat sesuai dengan pedoman adalah nifedipine sebanyak 25 pasien (31,65%), metildopa sebanyak 19 pasien (24,05%), dan kombinasi nifedipine dan metildopa sebanyak 23 pasien (29,11%). Adapun penggunaan obat antihipertensi yang masih belum sesuai dengan pedoman adalah furosemide 1 pasien (1,27%), kombinasi nifedipine dan furosemide sebanyak 8 pasien (10,13%), kombinasi metildopa dan furosemide 1 pasien (1,27%), kombinasi amlodipine dan furosemide 1 pasien (1,27%), dan kombinasi nifedipine, metildopa dan ramipril 1 pasien (1,27%). Efektivitas pengobatan antihipertensi pada pasien preeklampsia yang mencapai target tekanan darah kurang dari 160/110 mmHg adalah sebanyak 70 pasien (88,61%).