KOSMOPOLITANISME GERAKAN SOSIAL INDONESIA: STUDI KASUS PERGESERAN ORIENTASI ACT (AKSI CEPAT TANGGAP) DARI GERAKAN AGAMA KE GERAKAN SOSIAL KEMANUSIAAN

Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor pergeseran orientasi arah gerak ACT (Aksi Cepat Tanggap) sebagai organisasi internasional. ACT merupakan sebuah organisasi internasional yang berasal dari indonesia. Pada awal berdiri orientasi arah gerak ACT sangat identik dengan geraka agama. Selanjutnya ACT berkembang menjadi organisasi internasional yang berorientasi pada gerakan sosial-kemanusiaan. Penulis menggunakan teori konstruktivis dibantu dengan konsep kosmopolitan untuyk menganalisis faktor pergeseran orientasi ini.
Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penulis menggunakan data primer yang didapatkan melalui interview dan data sekunder yang berasal dari berbagai sumber tertulis seperti jurnal, berita dan lainnya. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat dua faktor pergeseran orientasi oleh ACT. Faktor pertama yaitu pada level global, dimana telah terjadi perkembangan isu dalam arena hubungan internasional. Faktor kedua yaitu pada level aktor, dimana para relawan yang terlibat didalam ACT memiliki pemahaman baru yang dipengaruhi oleh paham kosmopolitan.