ANALISA KUAT TEKAN BALOK SINTETIS BERBAHAN DASARPLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE)

Penumpukan sampah plastik yang terjadi di wilayah Yogyakarta mengalami kenaikan secara signifikan pada 5 tahun terakhir, dari 2018 yang mencapai 583,80 ton/hari hingga di tahun 2022 mencapai 1133,90 ton/hari. Ada banyak metode daur ulang limbah plastik yang sudah dilakukan, namun hasilnya masih tidaj efektif untuk menanggulangi permasalahan limbah plastik. Konsep dasar dari penelitian ini adalah mengolah limbah plastik menjadi balok sintetis yang kemudian akan diuji kuat tekan dan propertinya. Pada penelitian ini dipaparkan metode pengolahan limbah plastik berjenis HDPE (High Density Polyethylene) menjadi balok sintetis. Metode pengolahan yang diteliti menggunakan dua jenis alat, yaitu mesin exstruder dan insuction melter. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, ditemukan bahwa metode paling tepat untuk mengolah limbah plastik HDPE adalah menggunakan alat induction melter. Nilai kuat tekan yang didapatkan dari pengujian menggunakan universal testing machine adalah pada sampel benda uji B1 sebesar 1,62 Mpa, B2 sebesar 2,87 Mpa dan B3 2,66 Mpa serta hasil pengujian propertinya didapatkan nilai density rata-rata 984,375 Kg/m3, dan nilai rata-rata modulus elastisitas murni sebesar 98,32 N/mm2.