POPULISME SEBAGAI FAKTOR PENINGKATAN ISLAMOFOBIA DI AUSTRIA (2015-2021)

MISHBAKHUL CHILMI (2023) POPULISME SEBAGAI FAKTOR PENINGKATAN ISLAMOFOBIA DI AUSTRIA (2015-2021). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (658kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (983kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (892kB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apa faktor yang menyebabkan trend peningkatan Islamofobia di Austria dengan jangkauan penelitian yang lebih spesifik yaitu dalam periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2021. Keramahan Austria terhadap kemajemukan umat beragama terbukti tetap baik meskipun terdapat peristiwa 9/11 di Amerika Serikat yang memojokkan umat islam dan membangkitkan Islamophobia. Dampak 9/11 sangat minim. Hal ini dibuktikan dengan mengacu pada Laporan European Monitoring Centre on Racism and Xenophobia (EUMC) . Namun demikian justru terjadi lonjakan islamophobia yang sangat drastis dengan adanya kasus Hate Crime anti-muslim. Artikel ini merupakan hasil dari penelitian yang mengunakan metode kualitatif. Jenis data yang diperlukan adalah data terkait dengan statement, kegiatan-kegiatan, dan keputusan-keputusan dari Sebastian Kurz beserta dengan koalisi partainya yang mengindikasikan adanya politik populisme dan juga data terkait hate crime anti-muslim di Austria. Adapun metode pencarian data penulis menggunakan teknik studi kepustakaan yaitu, penulusuran data-data yang bersumber dari bahan-bahan tertulis yang berasal dari buku, beberapa dokumen, media masa, internet serta sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik deskriptif atau eksplanasi terkait data-data yang telah diperoleh. Temuan mengindikasikan bahwa trend peningkatan Islamofobia di Austria disebabkan oleh adanya politik populisme yang dilakukan oleh mantan kanselir Austria Sebastian Kurz.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Austria, Populism, Islamophobia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 03 Oct 2023 08:08
Last Modified: 03 Oct 2023 08:08
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38435

Actions (login required)

View Item
View Item