SIKLUS HIDUP ULAT GRAYAK SPESIES BARUSPODOPTERA FRUGIPERDA J.E. SMITH (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE) PADA TANAMAN BUNCIS (PHASEOLUS VULGARIS L.)

Ulat grayak Spodoptera frugiperda J.E. Smith merupakan serangga invasif yang telah menjadi hama utama pada tanaman jagung (Zea mays) di Indonesia. Spodoptera frugiperda diketahui memiliki sekitar 83 spesies dari 23 famili tanaman yang dapat menjadi inangnya. Dengan kisaran inang yang begitu luas, maka salah satu tanaman inang alternatif yang dapat menjadi pakan ulat grayak ini adalah tanaman buncis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana pengaruh pakan buncis terhadap siklus hidup dan produksi telur S.frugiperda. Penelitian dilakukan dengan mengujikan 2 jenis pakan berbeda yaitu tanaman jagung dan buncis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kehidupan  dari Spodoptera frugiperda yang diberi 2 jenis pakan berpengaruh terhadap siklus hidup dan produksi telurnya. Siklus hidup ulat grayak Spodoptera frugiperda yang diberi pakan buncis lebih lama dibanding dengan pakan jagung yaitu 52,03 hari, sedangkan yang diberi pakan jagung hanya 39,59 hari. Akan tetapi bobot pupa yang dihasilkan dengan pemberian 2 jenis pakan yang berbeda memiliki bobot yang sama yaitu 0,17 g. Namun produksi telur yang dihasilkan dengan pemberian pakan buncis lebih sedikit dibanding dengan pakan jagung.