PERAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM KONFLIK DI SAHARA BARAT TAHUN 2018-2022

Konflik Sengketa wilayah yang ada di Sahara Barat telah terjadi kurang lebih tiga puluh tahun. Konflik tersebut melibatkan Maroko dan Front Polisario yang merupakan warga asli Sahara Barat. Terdapat banyak penggunaan gencatan senjata hingga kekerasan. Hal tersebut tentu saja membuat kerugian yang cukup banyak. Korban dan kerusakan fasilitas telah terjadi dimana-mana. Sebagai sebuah organisasi internasional, PBB turut andil dalam penyelesaian konflik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh PBB dalam konflik Sahara Barat tahun 2018 hingga 2022. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa PBB berperan sebagai fasilitator dan mediator atau rekonsiliator.