PENGARUH REPAIR DAN FLEXIBILITY CONTROL TERHADAP MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK DAN KINERJA DENGAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN BANTUL)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh repair dan flexibility control terhadap motivasi pelayanan publik dan kinerja melalui pemberdayaan psikologis. Sampel dari penelitian ini adalah pegawai tetap yang bekerja pada Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Bantul. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner menggunakan media cetak dan link g-form. Responden pada penelitian ini sebanyak 352 pegawai tetap. Terdapat dua belas penurunan hipotesis pada penelitian ini. Pengujian hipotesis menggunakan analisis SEM-PLS melalui software SmartPLS v.4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa repair secara langsung tidak berpengaruh terhadap motivasi pelayanan publik dan berpengaruh negatif terhadap kinerja. Sedangkan flexibility control secara langsung tidak berpengaruh terhadap motivasi pelayanan publik dan berpengaruh positif terhadap kinerja. Selanjutnya hubungan secara tidak langsung repair dan flexibility control terhadap motivasi pelayanan publik dan kinerja menunjukan pengaruh positif melalui pemberdayaan psikologis. Teori stewardship yang digunakan pada penelitian ini dapat menjelaskan hubungan repair maupun flexibility control terhadap motivasi pelayanan publik dan kinerja melalui pemberdayaan psikologis. Dengan demikian hasil penelitian ini akan menjadi bahan penjelasan dengan dimensi yang lebih luas terkait dengan teori stewardship.