FAKKARUL AMRI ROZIN MUDHOFFAR (2023) RESPON MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA DI PENAJAM PASER UTARA KALIMANTAN TIMUR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (426kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Bab I.pdf
Download (409kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (139kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (557kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui respon masyarakat serta pemerintah Penajam Paser Utara mengenai perpindahan ibu kota baru di PPU, serta mengetahui persiapan Pemerintah PPU untuk menghadapi berbagai dampak perpindahan ibu kota. Presiden Jokowi mengumumkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 26 Agustus 2019. IKN dirancang sebagai representasi kemajuan suatu bangsa dengan mengusung konsep forest city, smart, and green city. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam menentukan hasil penelitian, dengan melakukan pendekatan konseptual dalam mencari data- data penelitian. Secara garis besar pemerintah melihat dari segi makro mengenai kemakmuran pada masyarakat, kesejahteraan bagi masyarakat, dan kehidupan yang lebih baik kedepannya. Namun, masyarakat merinci dari segi sosial, budaya, adat, dan sebagainya. Disini dapat dilihat terdapat gap antara pemerintah dengan masyarakat, utamanya masyarakat lokal. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemerintah mendukung penuh pembangunan IKN karena pembangunan ini dinilai sebagai upaya untuk membangun kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Pemerintah setempat mengatakan bahwa pemilihan PPU sebagai lokasi IKN karena, kepercayaan pemerintah pusat kepada PPU. Sedangkan, realitanya masyarakat lokal dirugikan dari adanya survey BAPPENAS yang mengakibatkan tanah penduduk diambil alih oleh otorit, hal ini mengakibatkan ancaman konflik agraria nantinya. Kekhawatiran penduduk lokal terhadap bergesernya budaya lokal dan kekhawatiran kurangnya persiapan SDM untuk bersaing dengan pendatang, namun masyarakat tidak mampu menolak pembangunan IKN karena mereka tidak berani melawan otorita. Saat ini masyarakat lebih mengharapkan persiapan dan perencanaan yang matang dari pemerintah, karena IKN pasti akan tetap dibangun.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Government, forest city, IKN, Development, Environment |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 01:51 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 01:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/38510 |